Selasa 19 Maret
2013.
Waktu
menunjukan pukul 12.46 siang. Cuaca diluar terasa kurang bersahabat. Hujan
lebat, petir membahana dan angin yang dengan petakilannya berputar putar
diudara.
Kamu baru
saja mengabariku tentang makanan apa yang kamu santap untuk makan siang hari
ini. Bihun rebus pedas. Sebenarnya aku lebih suka kamu makan siang dengan nasi,
mengingat aktifitas kamu dikantor yang membutuhkan asupan karbohidrat yang
tidak sedikit. Apalagi dengan kondisi kamu yang tidak terlalu fit dalam 2-3
hari yang ini.
Hampir setiap
hari kita bertemu sejak kepulangan sementaraku ke Bekasi, seminggu yang lalu. Tak
terasa sudah lebih dari 2 bulan kita tidak bertemu semenjak kamu memutuskan
untuk melanjutkan hidup kamu di Jakarta. Aku rindu.
Aku sudah mulai
terbiasa dengan rutinitas baruku menjemput kamu sepulang kamu bekerja dan
memastikan kamu aman sampai dirumah. Pikirku, hanya dengan cara seperti itu
sepertinya kita bertemu. Sampai akhirnya kita memutuskan untuk piknik dihari
libur kamu. Taman Mini Indonesia Indah, tempat yang akhirnya kita putuskan
untuk didatangi.
Sabtu 16
Maret 2013
Mengutip
dari perkataan kamu “semakin kita cepat tidur, semakin cepat pula kita
bertemu”, malamnya aku tidur lebih cepat dari biasanya, dan pagi itu aku bangun lebih pagi dari hari biasanya,. Aku bangun dengan keadaan tidak sabar, seperti
anak kecil yang menunggu ayahnya yang membawa hadiah sepulangnya ia dari kantor. Aku
memastikan semua yang sudah aku persiapkan dari jauh hari. Memasukkan
semuanya ke dalam mobil dengan perasaan gembira. Perasaan ini sama ketika kamu
akan pergi studitour untuk yang
pertama kalinya dengan teman sekelasmu ketika SD. Langit cerah, jalanan lapang
dan alunan Karolina dari Sore meyakinkanku bahwa pagi itu benar benar sempurna.
Akhirnya
kita bertemu. Diperjalanan, kita membicarakan apa saja seperti yang biasa kita
lakukan. Dimulai dari hectic-nya pagi
kamu sampai ke bahasan tentang arogansi beberapa individu yang bergabung dengan
satu kesatuan tertentu. Absurb tapi
menyenangkan.
Sesampainya
disana, kita memutuskan untuk memasukin Taman Burung setelah kita mengelilingi
dan mengagumi betapa Taman Mini Indonesia Indah benar-benar indah. Semua terawat,
rapih, bersih, tertib dan juga murah. Tempat yang sangat istimewa. Tempat kedua
yang kita kunjungi adalah Museum Keprajuritan. Lalu kita ke KeongMas, meskipun
kita tidak masuk ke teathernya dan juga Kereta Gantung.
Tak terasa
ternyata sudah waktunya kita untuk makan siang. Sedikit terlambat mungkin. Tepi
danau Indonesia mini lah kita akhirnya putuskan untuk menjadi tempat makan
siang kita. Lebih tepatnya kita berada disebelah selatan pulau Nusa Tenggara
Barat. Aku membawa karpet untuk alas duduk kita dan keranjang makanan yang
telah kamu persiapkan. Kamu membuatkan aku sandwich,
pudding dan juga nasi beserta lauk
pauknya. Suasana, makanan enak, kamu, perfect.
Tak terasa
hari sudah sore dan kita memutuskan untuk pulang. Akhirnya piknik 180 kita
selesai. kenapa 180? karena hari itu adalah hari ke 180 sejak akhirnya kita
memutuskan untuk bersama. Semoga akan ada piknik piknik berikutnya. Karena aku
bahagia dan aku harap kamupun sama.